SkyScanner adalah sebuah situs pencarian tiket yang populer di dunia. Situs yang didirikan pada tahun 2011 ini telah menjadi salah satu raksasa dalam dunia perbandingan tiket di dunia.
Ulasan kali ini akan membahas seluk beluk SkyScanner secara mendalam.
Bisnis Model
SkyScanner menyediakan layananannya secara gratis, semua orang dapat mencari tiket penerbangan termurah berdasarkan asal dan tujuan serta waktu yang mereka inginkan. Secara “hampir” realtime, situs SkyScanner akan menampilkan hasil pencarian tiket murah versi SkyScanner. Menariknya disini SkyScanner tidak menarik biaya subscription ataupun komisi dari tiket yang dibeli oleh pengujung situs mereka.
Lantas dari mana mereka dapat membiayai operasional mereka? Jawabannya terletak pada komisi penjualan dari situs-situs yang ditampilkan dalam hasil pencarian atau yang dalam dunia Internet Marketeer kerap disebut dengan istilah affiliate.
Program affiliasi, bukanlah hal baru di internet, dari awal booming situs e-commerce, progra affiliasi kerap dijadikan ujung tombak pemasaran di dunia maya. Cara kerja program affiliasi cukup sederhana, publisher (situs seperti SkyScanner) cukup mengirimkan sejumlah traffic (pengunjung) ke situs e-commerce, dan jika dari pengunjung tersebut ada yang melakukan pembelian maka publisher aka mendapat komisi penjualan.
Ternyata komisi yang didapat SkyScanner bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh, pendapatan SkyScanner pada tahun 2012 diklaim sebesar 33 juta poundsterling atau lebih kurang 525 miliar rupiah (sumber), sebuah nilai yang fantastis untuk sebuah situs yang tidak memiliki content original dan tidak memiliki membership atau keanggotaan seperti halnya FaceBook.
Teknologi
Tidak ada publikasi resmi dari SkyScanner mengenai teknologi yang digunakan, namun diperkirakan SkyScanner membuat automated bot yang mampu mengumpulkan harga tiket penerbangan dengan mekanisme API / data scapping ke berbagai situs airline dan travel agent. Keunggulan teknologi inilah yang mengantarkan perkembangan pesat SkyScanner ke seantero dunia.
Harga Tiket Termurah ?
Yang menjadi pertanyaan, apakah harga tiket penerbangan di SkyScanner adalah yang termurah? Ternyata harga tiket di SkyScanner bukanlah yang termurah, salah satu skenario yang dialami sendiri oleh penulis adalah SkyScanner tidak menampilkan harga tiket “promo” yang sedang dipromosikan oleh Qantas. SkyScanner hanya menampilkan harga tiket “normal” dari situs travel agen rekanannya (affiliasinya). Tentu hal ini berhubungan erat dengan bisnis model dari SkyScanner sendiri yang memanfaatkan komisi affiliasi sebagai sumber pendapatannya. Jelas dalam hal ini ada twisted interests dalam pencarian harga tiket di SkyScanner.
[JA]
Tiket Insider 